Sabtu, 22 November 2008

Sainal Sahid dalam BERITA I

Selasa, 08-04-2008
Lurah Songka Dilaporkan ke Panwas
Dituding Intimidasi Masyarakat Pilih Calon Tertentu
Palopo, Tribun - Asbar H Toputiri, salah seorang warga Kelurahan Songka, melaporkan Lurah Songka, Kecamatan Wara Selatan, Hartati, ke Panwas Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, Senin (7/4) kemarin.
Ia menuding Hartati mengintimidasi masyarakat untuk memilih pasangan Pateddungi A Tenriadjeng-Rahmat Masri Bandaso (Tentram) pada pilkada mendatang.
Dalam laporannya yang diterima anggota panwas Sainal Sahid, Asbar melaporkan Hartati karena mengancam masyarakat jika tidak memilih pasangan Tentram maka jatah beras miskin (raskin) mereka akan dicabut.
Asbar datang ke panwas bersama tiga rekannya, Kurniati, Mia, dan Neti yang melihat kejadian tersebut. "Banyak warga yang diintimidasi tetapi mereka takut melaporkannya," kata Asbar.
Beberapa waktu lalu, Sekretaris Kota Palopo M Jaya juga secara terang-terang mengkampanyekan pasangan Tentram pada pasar murah yang digelar di Transito Palopo. Suhu politik menjelang pilkada 5 Mei mendatang di daerah ini memang semakin memanas.
Menyikapi laporan itu, Sainal menyatakan telah memanggil Hartati namun yang bersangkutan tidak hadir karena kesehatannya terganggu. "Hari ini jadwal pemanggilannya tetapi ditunda hingga besok karena yang bersangkutan sakit," katanya.

Terkendala Undang-Undang
SEMENTARA itu, Ketua Panwas Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, Soenandar Latief, menyatakan untuk menindaklanjuti suatu laporan pihaknya saat ini terkendala dengan aturan perundang-undangan.
"Yang diatur di dalam undang-undang kan larangan semasa kampanye bukan sebelum memasuki masa kampanye. Jadi kita (panwas) juga susah untuk menindaklanjuti laporannya," kata Soenandar.

Tidak ada komentar: