Sabtu, 15 November 2008

ADA" SURGA" DI KOMISI PEMILIHAN UMUM

judul diatas bukan sekedar judul-judulan semata.ini nyata.Seleksi calon anggbota KPU di beberapa daerah di indonesia rentan dengan "perlakuan-perlakuan" yang anti demokrasi,sangat berbeda jauh dengan "Roh" KPU itu sendiri sebagai lembaga independen yang akan mengawal proses demokratisasi melalui PEMILU dan PILKADA.tanpa menyebutkan dimana saja terjadinya ketidakadilan proses seleksi tersebut,KPU sepertinya telah menjadi surga menjadi "Surga" yang harus teraih dengan dengan cara apapun.Kapabilitas tanpa koneksitas tak ada artinnya dalam perekrutan anggota KPU.Kemarin di salah satu Kabupaten di sulawesi selatan,ketika terjadi proses seleksi calon anggota KPU,ada cerita yang tidak terungkap ketika salah seorang calon anggota KPU (incumbent) mengumbar kekecewaannya dengan "kecaman dan ancaman"kepada sang jendral KPU di makassar".entah apakah karena ada "Someting wrong" dalam proses penentuan "the big Five" atau karena "Post Power sindrome" sang incumbent semakin menjauhi aroma "Surga di KPU".

"Sang Incumbent" tersingkir takkala" incumbent" lain masih bisa menikmati buaian surga di alam demokrasi.

Tidak ada komentar: